Wah ramai sekali yah teman pada bulan maulid seperti sekarang. Apalagi maulid nabi tahun ini bertepatan dengan bulan Desember yang mendekati natal dan tahun baru. Jalanan jadi super super macet. Banyak orang memanfaatkan libur panjang ini dengan liburan, alhasil jalanan jadi sangat ramai sekali.
Di tempat saya, maulid nabi menjadi moment yang paling meriah selain pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Sehari sebelum acara maulid nabi pasti di adakan acara Prepekan, atau semacam belanja berbagai macam buah dan aneka kebutuhan yang akan di gunakan esok hari pada acara maulid nabi, dan prepekan ini biasanya makin ramai saat malam tiba, atau kami biasanya menamai acara ini pasar malam. Kenapa? Karena di tempat saya, pasar biasanya akan tutup menjelang sore hari, namun kala prepekan, pasar akan buka hampir 24 jam!.
Bayangkan bagaimana penuh dan sesaknya pasar malam itu terjadi? Hampir semua warga akan tumpah ruah dalam satu tempat hanya untuk membeli bahan makanan yang biasanya mereka beli di ibu penjual sayur.
Dulu waktu saya kecil, saya selalu memaksa ibuk dan alm. Bapak untuk pergi ke pasar prepekan. Alih alih ingin membeli kebutuhan masak, saya pasti akan meminta mainan yang terbuat dari tanah liat yang di bentuk menyerupai peralatan masak, saya biasa menamai itu cuo. Saya pasti akan meminta mainan favorit saya itu kepada ibuk, dan ibuk menyanggupi membelikannya. Cuo favorit saya kala itu adalah cobek mini dengan ulekan mini serta bakul nasi mini. Ibuk hanya mengijinkan saya mengambil 3 barang saja yang saya inginkan, karena ibuk hanya mampu membelikan saya mainan sebanyak itu. Ibuk harus membagi uangnya untuk membeli buah serta ayam untuk lauk esok maulid nabi. Dan saya sudah cukup puas. Ah senangnya mengingat hal itu..
Kembali ke resep ayam popcorn ini. Saya melihat resep ini di akun facebook entah punya siapa. Penasaran bagaimana rasa ayam popcorn sebenarnya, akhirnya iseng saya praktek sedikit di dapur. Berbekal satu potong dada ayam woalahh.. jadilah ayam popcorn. Ayam popcorn ini entah sebenarnya untuk lauk apa untuk camilan, rasanya yang gurih dan bentuknya yang imut apalagi di cocol saus sambal memang sangat cocok untuk camilan pengganjal lapar. Namun anda juga bisa memanfaatkan bentuk imutnya untuk menarik putra putri anda yang susah untuk makan. Yuk di voba :)
Bahan :
1/4 kg dada ayam tanpa tulang
1 butir telur
Tepung bumbu serbaguna ( saya pakai sajiku)
Tepung roti / panir
Garam secukupnya
Air secukupnya
Minyak
Saos cabai untuk cocolan
Cara buat :
- bersihkan ayam, taburi dengan garam dan remas remas sampai lendirnya hilang. Cuci kembali dengan air mengalir sampai bersih.
- potong ayam ukuran 2x2 atau sesuai selera anda, yang penting jangan terlalu besar.
- tuang tepung bumbu serbaguna dalam wadah terpisah
- kocok telur. Dan siapkan tepung panir.
- masukkan ayam yang sudah dipotong kedalam tepung bumbu lalu celupkan dalam kocokan telur selanjutnya gulingkan dalam baluran tepung panir. Ulangi dengan ayam yang lainnya sampai habis.
- panaskan minyak, goreng ayam yang sudah berbalur tepung. Pakai api kecil saja untuk menggoreng. Goreng sampai ayam berubah warna menjadi kecoklatan.
- setelah semua siap, tata dalam piring dan nikmati dengan cocolan saus sambal.
Selamat mencoba :)
EmoticonEmoticon