Akhir akhir ini sangat bosan sekali sendirian di rumah. Ibu kerja, suami kerja, adek apalagi.. tempat kerjanya jauh jadi dia nge kost disana. Setiap siang selalu sendiri. Tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, atau memang saya yang kurang kreatif yah? Heheh. Dulu pernah saya iseng iseng belajar membuat bros dari flanel, hanya untuk mengisi waktu aja sih, tapi karena sifat saya yang gampang bosan dan tidak telaten ini, akhirnya ke isengan saya belajar membuat aneka kerajinan itupun terbengkalai begitu saja tidak berlanjut. Padahal andai saya bisa menekuni satu hal, pasti tidak akan se bosan ini di rumah sendirian. Hehehe yah.. itulah saya.. moody banget.
Saya suka browsing di internet, melihat beberapa kisah inspiratif tentang wanita yang bisa berkarir meskipun berada dalam rumah. Ingin rasanya saya mencoba dan memulai sesuatu. Tapi entah kenapa, pasti ada saja hal yang membuat langkah saya berhenti. Satu satunya kegiatan saya yang mungkin tidak akan membuat saya bosan adalah memasak dan mencoba resep baru yang belum pernah saya coba. Mungkin karena saya suka makan kali yah.. hehe. Saya sudah lama memantau blog justtryandtaste.com, banyak sekali resep yang ok yang bisa saya praktekan disana. Seperti resep nugget ayam ini. Nugget memang bukan makanan favorit keluarga kami, tapi pikir saya, apa salahnya mencoba membuatnya, siapa tahu mereka suka. Yuk coba bikin nugget juga. :)
Bahan :
- 500 - 600 gram daging ayam cincang
- 1/2 buah bawang bombay, serut kasar
- 3 buah bawang putih, parut atau haluskan
- 2 butir telur
- 2 sendok makan tepung tapioka/tepung sagu/
tepung kanji bisa juga menggunakan tepung
maizena
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk (optional )
- 1 sendok makan kecap ikan ( saya tidak pakai)
- 4 sendok makan tepung panir, bisa diganti
dengan oatmeal instan
- 5 sendok makan mayonaise ( saya ganti minyak )
Untuk lapisan permukaannya:
- 2 butir telur, kocok lepas
- tepung panir secukupnya
Cara buat :
- Siapkan loyang, pastikan ukuran loyang anda
pas dengan dandang kukusan yang anda miliki,
karena nantinya adonan akan kita kukus. Alasi
permukaan loyang dengan kertas minyak/
kertas baking, olesi permukaan kertas dan
bagian samping loyang dengan minyak.
Sisihkan.
- Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan
nugget, aduk rata dengan spatula.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah
kita siapkan, ratakan permukaannya agar
smooth. Kukus adonan selama 25 - 30 menit
hingga benar-benar matang. Adonan yang
kurang matang akan lembek dan sulit dipotong.
Jika anda akan mencetaknya dengan pemotong
kue kering maka jangan kukus adonan terlalu
tebal, karena akan menyulitkan anda untuk
mencetaknya. Anda bisa menggunakan loyang
yang lebih besar sehingga adonan menjadi tipis
atau jika menggunakan loyang yang sama
dengan yang saya gunakan maka bagi adonan
menjadi dua bagian.
- Kaluarkan adonan dari dalam kukusan, biarkan
hingga benar-benat dingin. Lepaskan adonan
dari loyang, buang kertas minyak yang melekat.
Olesi pisau/ cookie cutter dengan minyak goreng
ketika akan memotong adonan agar tidak
lengket. Potong-potong adonan sesuai bentuk
yang anda inginkan, bisa kotak atau
menggunakan cookie cutter dengan aneka
bentuk.
- Gulingkan potongan nugget ke dalam kocokan
telur, kemudian lumuri permukaannya dengan
tepung panir, tekan-tekan agar tepung panir
menempel erat diseluruh permukaan nugget.
Gulingkan sekali lagi nugget ke telur dan
tepung panir, agar nugget lebih crispy . Goreng
dalam minyak panas dengan api kecil, karena
tepung panir mudah menjadi gosong, hingga
permukaan nugget menjadi coklat keemasan.
Angkat dan tiriskan.
Jika anda akan menyimpan nugget di freezer,
maka nugget tidak perlu di goreng, setelah di
lumuri dengan tepung panir, tata nugget di atas
loyang, jangan bertumpukan, masukkan ke
freezer hingga nugget membeku, kemudian
simpan nugget di wadah tertutup rapat. Nugget
tahan hingga 1 bulan.
EmoticonEmoticon